Minggu, 01 November 2009

Kendati hanya menempati peringkat ketiga, namun Valentino Rossi berhasil mengukuhkan gelar ketujuh kelas elit MotoGP. Tim manajer Davide Brivio mengucapkan selamat atas keberhasilan pembalap Fiat Yamaha itu.

Rossi berhasil meraih gelar dunia ketujuh kelas elit MotoGP atau kesembilan dalam karirnya, setelah mengumpulkan 286 poin. Pembalap Italia itu unggul jauh dari rival terberat Jorge Lorenzo.

"Setiap tahun memang spesial, tapi tahun ini balapan sangat menarik karena kami sadar dari awal musim, bahwa musuh terkuat berasal dari tim sendiri," jelas Brivio dikutip motorsport, Senin (24/10/2009).

"Musim ini tidaklah mudah, tapi sangat menghibur buat para penggemar dan kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Kami harus mengucapkan selamat kepada Valentino karena tahun ini dia bekerja sangat keras," lanjutnya.

"Bekerja dengan Valentino sangat menyenangkan dan kami beruntung bisa memilikinya di tim kami. Selamat buat Valentino dan terima kasih buat semua kru di Yamaha dan Bridgestone atas pekerjaan mereka yang luar biasa," pungkasnya.

Kendati hanya menempati peringkat ketiga, namun Valentino Rossi berhasil mengukuhkan gelar ketujuh kelas elit MotoGP. Tim manajer Davide Brivio mengucapkan selamat atas keberhasilan pembalap Fiat Yamaha itu.

Rossi berhasil meraih gelar dunia ketujuh kelas elit MotoGP atau kesembilan dalam karirnya, setelah mengumpulkan 286 poin. Pembalap Italia itu unggul jauh dari rival terberat Jorge Lorenzo.

"Setiap tahun memang spesial, tapi tahun ini balapan sangat menarik karena kami sadar dari awal musim, bahwa musuh terkuat berasal dari tim sendiri," jelas Brivio dikutip motorsport, Senin (24/10/2009).

"Musim ini tidaklah mudah, tapi sangat menghibur buat para penggemar dan kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Kami harus mengucapkan selamat kepada Valentino karena tahun ini dia bekerja sangat keras," lanjutnya.

"Bekerja dengan Valentino sangat menyenangkan dan kami beruntung bisa memilikinya di tim kami. Selamat buat Valentino dan terima kasih buat semua kru di Yamaha dan Bridgestone atas pekerjaan mereka yang luar biasa," pungkasnya.




Jorge Lorenzo dengan sportif mengakui kekalahannya atas rival sekaligus rekan setimnya Valentino Rossi yang sukses mepertahankan gelar juara dunia musim ini. Tak sungkan, pembalap Fiat Yamaha ini pun memberikan ucapan selamat atas sukses The Doctor menyabet gelar juara dunia ketujuh dalam karir MotoGP.

"Saya ingin memberi ucapan selamat kepada Valentino. Karena? Mudah saja, tahun ini ia telah mengalahkan saya. Jadi, dia pantas menjadi juara dunia. Tahun depan, mungkin saya akan mengalahkannya," ungkap Lorenzo sebagaimana dikutip Autosport, Minggu (25/10/2009).

Pada balapan di Sirkuit Sepang, Lorenzo memang memiliki peluang menunda pesta Rossi jika mampu menang dan The Doctor gagal finish di posisi empat besar. Namun yang terjadi justru tak seperti yang ada dalam benaknya. Lorenzo justru gagal menampilkan performa terbaiknya karena sempat mengalami masalah pada mesin di sesi warm-up lap, sehingga ia harus memulai lomba di grid terbelakang (sejatinya posisi dua), karena tak bisa tepat waktu memperbaiki masalah mesinnya.

Atas insiden itu, pembalap asal Spanyol ini hanya mampu finish di posisi empat, atau berada di belakang Rossi, Dani Pedrosa serta Casey Stoner yang tampil sebagai pemenang. Dengan hasil ini, Lorenzo pun dipastikan harus melupakan mimpinya merengkuh gelar juara dunia pertama di kelas MotoGP. Pasalnya, dengan selisih 41 poin, Lorenzo tak mungkin melewati perolehan poin Rossi di sisa satu seri di Valencia, November mendatang.

Menyikapi hasil ini, Lorenzo tak kecewa. Ia merasa cukup puas dengan keberhasilannya finish di posisi empat, sebab ia harus memulai lomba di grid terbelakang akibat tak bisa tepat waktu mengisi posisinya (tempat kedua) setelah mengalami gangguan mesin.

"Ini merupakan balapan yang fantastis buat saya, karena saya memulai lomba dari posisi terbelakang. Jadi, saya harus melewati beberapa pembalap lain untuk bisa berada di garis depan," tambahnya.

"Di awal balapan, saya merasa motor tampil apik. Namun, setelah melahap beberapa lap, motor kehilangan daya cengkeramnya terhadap aspal. Saya pun akhirnya harus beberapakali tergelincir (slide-red)," tandas pembalap 22 tahun ini.





BIODATA

Nama :Jorge Lorenzo

Tim :Fiat Yamaha

Kebangsaan : Spanyol

Lahir : Palma de Mallorca, 4 Mei 1987

Tinggi/Berat : 173cm/62Kg

Debut GP : 2002 (GP 125 Spanyol)

Prestasi GP Sejak Debut :

  1. Juara ke-21 GP 125 tahun 2002
  2. Juara ke-12 GP 125 tahun 2003
  3. Juara ke-4 GP 125 tahun 2004
  4. Juara ke-5 GP 250 tahun 2005
  5. Juara Dunia GP 250 tahun 2006
  6. Juara Dunia GP 250 tahun 2007

;;